Laporan Sementara ..
Ternyata kita hidup di dunia ini seperti Laporan Sementara yang kita buat.
( ko bisa? )
Nah kan jadi filosofi lagi nihhh ,
Laporan Sementara ...
Namanya aja 'sementara' sudah jelas tidak abadi, tidak kekal, tidak selamanya, tidakkk .... tidakk tidakk
( haha jadi ingat salah satu dosen saya, kalau sedang mengajar dan mentranslatekan materi dari bahasa inggris ke bahasa Indonesia tidak cukup satu artian. )
Sama halnya seperti hidup kita di dunia yang sementara dan tidak selamanya.
Balik lagi ke laporan , ketika saat kita menuliskan laporan sementara pasti kita menginginkan yang terbaik untuk mendapatkan nilai sempurna. Dimana saat kesementaraan itu, kita berusaha dengan semaksimal mungkin menuliskan yang terbaik bukan ?
Lalu setelah di nilai, laporan itu menjadi abadi dan mendapatkan nilai dengan kategori A, B, C , D atau bahkan E.
Pikirkan dalam kehidupan kita di dunia ini, kesementaraan hidup ini seharusnya pun di lakukan semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik , terbaik, dan terbaik agar nanti mencapai titik kesempurnaan di keabadian yang tidak sementara.
Usaha yang kita lakukan di dunia, akan ada nilai dan balasannya di akherat nanti.
Memang kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, namun kita sebagai makhluk-Nya hanya mampu dan harus berusaha menjadi yang terbaik terbaik dan lebih dari terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar